Back to Top

Hi, Guest!

PT. PADI UNGGUL INDONESIA

  LOKASI :  Kota Administrasi Jakarta Pusat

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X

Katalog Produk

BEST DEAL
  •     dari   1   halaman
  •    
PROFIL PERUSAHAAN
PT. PADI UNGGUL INDONESIA
JL. Biak Blok B No 2C - Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir
PROFIL PERUSAHAAN PT Padi Unggul Indonesia ( PUI) adalah perusahaan agribisnis swasta di Indonesia berlokasi di Desa Karangtengah Prandon, Ngawi, Jawa Timur, yang merupakan sebuah PMA/ Perusahaan Modal Asing yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Sri Hadianingsih Adi Sugijanto, SH No. 02 tanggal 2 Agustus 2007, disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-10002 HT.01.01-TH 2007 tanggal 11 September 2007. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pendirian PUI adalah untuk membangun serta mengembangkan industri pengolahan padi modern dan terpadu guna memenuhi kebutuhan akan mutu beras yang lebih baik. Sekaligus juga membangun kemitraan dengan kelompok tani dimana PUI nantinya akan membeli dan mengkonsumsi gabah kering panen ( GKP) dari kelompok tani di daerah sekitar. Proyek penggilingan padi PUI berkapasitas 200.000 ton GKP per tahun. GKP akan dipasok secara langsung dari pedagang dan kelompok tani wilayah sekitar yaitu disekitar Jawa Timur maupun Jawa Tengah. PUI juga telah menandatangani kerja sama dengan Bank BRI dan PT Sejahtera Giri Mandiri sebuah perusahaan lokal yang mewadahi kelompok tani untuk memasarkan hasil taninya kepada pabrik penggilingan padi termasuk PUI. Bank BRI akan bertindak sebagai institusi keuangan yang akan membantu memberikan permodalan bagi petani untuk membeli bibit, pupuk, dan kebutuhan lainnya untuk kegiatan pertanian. Di masa depan kelompok tani akan ditangani secara profesional untuk memenuhi keperluan pertanian mereka mulai dari bibit, pupuk, herbisida, dan kebutuhan agronomis pendukung lainnya. Seperti tampak pada peta dibawah, pengadaan GKP utama untuk memenuhi kebutuhan PUI adalah berasal dari daerah Ngawi-Madiun-Magetan. Area kedua adalah Sragen-Karanganyar-Sukoharjo, sedangkan area ketiga adalah Purwodadi– Blora-Bojonegoro-Tuban, dan area keempat adalah Nganjuk-Jombang-Kediri-Ponorogo. Produksi GKP di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut telah mencapai 6 juta ton per tahun ( data tahun 2005) . Untuk daerah Ngawi saja produksi GKP mencapai sekitar 528.000 ton ( data tahun 2005) . PUI akan mengkonsumsi sebesar 200.000 ton GKP per tahun. Jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan potensi jumlah GKP di Ngawi dan daerah sekitarnya. Melihat besarnya ketersediaan GKP, prospek pengembangan PUI di masa mendatang akan sangat besar.